Memaksimalkan Potensi Biji Kakao di Gunungkidul
Kakao merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir kakao terbesar ketiga dunia setelah Ghana dan Pantai Gading. Selain peluang ekspor yang semakin terbuka, pasar biji kakao di dalam negeri masih cukup besar. Pasar potensial yang akan menyerap pemasaran biji kakao adalah industri pengolahan kakao di Pulau Jawa (Badan Pusat Statistik, 2019). Salah satu daerah yang sedang mengembangkan kakao adalah Kabupaten Gunungkidul. Gunungkidul memiliki luas lahan tanaman kakao seluas 1.373,5 hektare (ha) dan mampu memproduksi kakao sebanyak 228,86 ton dengan luas panen 475,50 ha dan rata-rata produksi sebesar 0,48 ton/ha (Badan Pusat Statistik DIY, 2015). Produksi biji kakao yang besar ini harus diimbangi dengan kualitas biji kakao yang baik. Masalah yang sering dihadapi oleh para petani kakao adalah adanya pertumbuhan jamur dan pembusukan dari buah kakao sehingga menyeba...